Tentang Kami

Lintas Air
Lintas Air sebagai penyedia jasa internet yang berbasis di Karawang Jawa Barat berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas kepada semua konsumen. Sebagai penyedia Layanan Internet, sebagai penyedia jasa layanan internet tentu saja kami Mengedepankan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama dan kami juga memberikan layanan Technical Support yang siaga selama 24 jam penuh.
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Label

Popular Posts

Pengikut

Suport Online


NOC

ADMINISTRASI

MARKETING

ShoutMix chat widget

Ubuntu Server dan squid 2.7.STABLE9

Catatan pak Kole,,,,,
Ini hanyalah sebuah catatan pribadi saya agar nanti kalau saya butuhkan saya tidak perlu cari file-file saya. thank to doris winanto, mas faishol dll,,,


Langkah Pertamax:
1.  Kopi hitam (yang kental)
2.  Rokok Malboro black menthol he,,,,he,,,,,
3. Aktifkan winamp,,,,, (kemana,,,,kemana,,,kemana,,,)

Langkah Kedua
1.  HDD 500GB (minimal 120 agar pembuatan partisi lebih bebas)
2.  RAM 1GB
3. P4 core 2 duo (ini bukan barang wajib,,,, kebetulan aja ada yang lagi nganggur)


Langkah ke berikutnya
Install Ubuntu server kalau belum ada bisa di download di link berikut ini http://mirror.as29550.net/releases.ubuntu.com//lucid/ubuntu-10.04.3-server-amd64.iso
untuk cara penginstalannya silahkan download di 
http://www.ziddu.com/download/17391252/ubuntu.doc.html

cara mempartisi HDD
- /boot = cukup 100 MB --> Primary->Beginning-->EXT2
- / = minimal 2 GB -->Logical -->Beginning -->EXT4
- /swap - minimal cukup 250 MB -->Logical --> End --> swap
catatan : (untuk swap kita buat 2 kali jumlah memory fisik bila dibawah 1 GB
apabila 2 GB atau lebih maka buat swap cukup 256 MB)
- /var = minimal 30 GB -->End-->EXT4 (noatime)atw paling atas
- /cache = untuk cache usahakan partisi paling besar yg kita buat dalam satu partisi adalah 20 Gb
jadi misal HDD 160 Gb maka kita buat partisi cache sebanyak 7 partisi)
Misal /cache/cache1 , END -->EXT4-- (noatime)
/cache/cache2 , END -->EXT4--
dan seterusnya.


Setelah proses Intall selesai masuk kedalam ubuntunya dengan menggunakan putty (ini yang biasa sya gunakan)

login dengan user pasword yang sudah anda miliki
and then (mprett ahhh) miss hehoh,,,, agar bisa masuk ke root
ketik sudo su <enter>
ketik pasword <enter>
Langkah selanjutnya :

sudo apt-get update
sudo apt-get install squid squidclient squid-cgi
sudo apt-get install gcc
sudo apt-get install build-essential
sudo apt-get install sharutils
sudo apt-get install ccze
sudo apt-get install libzip-dev
sudo apt-get install automake1.9

dowload squid 2.7stable9 dengan perintah :
wget http://www.squid-cache.org/Versions/v2/2.7/squid-2.7.STABLE9.tar.bz2

tar xvjf squid-2.7.STABLE9.tar.bz2
cd squid-2.7.STABLE9

./configure --prefix=/usr --exec_prefix=/usr --bindir=/usr/sbin --sbindir=/usr/sbin --libexecdir=/usr/lib/squid --sysconfdir=/etc/squid \
    --localstatedir=/var/spool/squid --datadir=/usr/share/squid --enable-async-io=24 --with-aufs-threads=24 --with-pthreads --enable-storeio=aufs \
    --enable-linux-netfilter --enable-arp-acl --enable-epoll --enable-removal-policies=heap --with-aio --with-dl --enable-snmp \
    --enable-delay-pools --enable-htcp --enable-cache-digests --disable-unlinkd --enable-large-cache-files --with-large-files \
    --enable-err-languages=English --enable-default-err-language=English --with-maxfd=65536

lalu kita install

make && make install

tunggu dulu ya setelah iklan iklan berikut ini,,,,,,,, aduh,,,,, anak emak jaja,,,,,, kemna,,,,,kemana,,,,kemana,,,,,,,,

Lalu kita stop squidnya

squid -k shutdown
kita ganti file squid.conf

sekarang membuat permision untuk masing-masing cache


chmod 777 /etc/cache/cache1
chmod 777 /etc/cache/cache2
chmod 777 /etc/cache/cache3
chmod 777 /etc/cache/cache4

setelah melakukan perintah diatas ketik squid -z (untuk membuat swapnya)



#catatan#
untuk membuat partisi gunakan rumus ini
Misalnya kita akan melakukan instalasi squid pada HDD berukuran 250 Giga, berdasarkan rule pertama, bahwa gunakan 80% dari space disk kita sebagai cache_dir, maka didapatkan:

80% x 250 Giga = 200 Giga

Dari 200 Giga tersebut, kita bagi menjadi 5 direktory

/cache1
/cache2
/cache3
/cache4
/cache5

Lalu bagaimana menentukan L1 ?, berikut adalah rumus yang di pakai.

((( x / y ) / 256 ) / 256 ) * 2 ≈ L1
x = besarnya disk cache yang akan di gunakan, satuannya adalah Kb (40 GB = 40.000.000 KB)
y = jumlah rata-rata object biasanya bernilai 13Kb
misalkan besarnya cache disk adalah 20 GB maka:

(((40.000.000/13)/256)/256)*2 ≈ 94 (dibulatkan ke atas)

Maka nilai L1 adalah 94.

Bila cache disk 40GB, maka scrip squidnya adalah sebagai berikut

cache_dir aufs /cache1 40000 94 256
cache_dir aufs /cache2 40000 94 256
cache_dir aufs /cache3 40000 94 256
cache_dir aufs /cache4 40000 94 256
cache_dir aufs /cache5 40000 94 256


setelah itu semua silahkan reboot
atur mikrotik anda,,, tutorialnya nanti di sambung lagi

Mangga Dilanjut..

LAN wiring T568A dan T568B


Melanjutkan topik masalah Cable yang Pernah di angkat oleh agan Arief Reashi, disini saya coba jelaskan mengapa harus menggunakan standar Internasional (T568A dan T568B),,,,, he,,,he,,,, 
Crossover  tipe ini biasanya di gunakan untuk menghubungkan komputer  dengan komputer tanpa melalui swicth, atau swicth ke swicth yang tidak memiliki upcase modular plug.

Straight Through Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge dsb. 

Namun Sejak beberapa produsen NIC menerapkan Auto MDIx pada perangkatnya beberapa orang mulai meninggalkannya. Kabel UTP 100/1000 base T terdiri dari 4 pair yang tiap pairnya terdiri dari 2 kabel yang di puntir, adapun sususan kabelnya adalah coklat-coklat/putih, orange-orange/putih, biru-biru/putih, hijau-hijau/putih.

Kenapa harus Menggunakan LAN Wiring T568A dan T568B?

Berdasarkan hasil analisa pak kole sadewa (wkwkwkwk promosi)pada jarak/panjang kabel 1-5 Meter, ini tidak akan terjadi kejanggalan, tetapi pada saat panjang kabel mencapai 10M> Meter maka,,, akan terasa perbedaannya, standar panjang kabel dengan menggunakan T568A dan T568B bisa mencapai 100 Meter, tetapi jika kita tidak menggunakan standar tersebut atau dengan kata lain yang penting ujungnya sama (kumaha uwing weh) maka pada jarak 10 > Meter biasanya pada PC akan tertuliskan limited or not connectivity, coba colok ke swicth di indikator swicth akan terbaca 10Mbps bukan 100 Mbps. Ini di sebabkan karna peng-creampingan kabel tidak dilakukan dengan baik. Kalapun dapat terkoneksi biasanya akan terjadi penurunan kwalitas/troughput data. Atau dengan kata lain akan terjadi crosstalk

"crosstalk Interferensi gelombang magnetik yang berasal darisinyal listrik pada tiap kabel yang menghubungkan pin pada kabel UTP"




Mangga Dilanjut..

Lowongan Pekerjaan


LOWONGAN PEKERJAAN

Di CV. LINTAS AIR
Untuk ADM, Keuangan, Teknisi Lapangan.
Interview Tanggal 11-13 Oktober 2011 Jam. 10.00 WIB.
Alamat Jl. Bandung No. 5D Karangpawitan Karawang, Tlp. 0267-8450360.
SYARAT :
1.  Lulusan SMA Se-Derajat.
2.  Surat lamaran.
3.  Foto copy ijasah, KTP.
4.  Foto terbaru berwarna 4x6 (2 lembar).

Mangga Dilanjut..

IP Address


IP Address
Salah satu task yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan antar LAN melewati koneksi WAN.
Perlunya IP address untuk komunikasi
Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet, setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:
  • Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
  • Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen jaringan tersebut
  • IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
  • Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa dibuat dalam segmen jaringan tersebut.

Mangga Dilanjut..

- Baca selengkapnya »

Kabel Straight dan Cross

Kabel Straight Dan Cross



Bagi para orang IT tentunya sudah tidak asing dengan 2 jenis kabel tersebut. Nah bagi yang belum tau silahkan disimak uraian dibawah ini.
Kabel straight adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.
Dengan demikian kabel straight antara pin yang satu dengan ujung yang lain urutan kabel nya sama yaitu : putih orange, orange, putih hijau, biru, biru putih, hijau, putih coklat, coklat.

Mangga Dilanjut..

- Baca selengkapnya »

Setting Mikrotik


Kagak usah lama2 gan berikut ini saya tulis cara install mikrotik mulai dari awal
Nyalakan RB mikrotik anda trus sambungkan pc anda ke salah satu eth di RB nya(dianjurkan ke port eth1).karena mikrotik yg masih default belum punya ip maka untuk mendeteksi mac address perlu di gunakan software neighbors yg bisa di download di http://www.mikrotik.co.id/download.php.
1.      Setelah terinstall dengan baik dan benar jalankan mirotik anda.

2.      Masukan user password default

user : admin
password : (kosong) tanpa password

3.      Ganti nama ethernet anda jika anda mau, dalam hal ini anda dapat memberikan nama apa saja = [lintasair@mikrotik] >interface
[lintasair@mikrotik] interface >print (melihat dulu berapa banyak ethernet yg terpasang)
[lintasair@mikrotik] interface >set 0 name=LAN
[lintasair@mikrotik] interface >set 1 name=WAN


Mangga Dilanjut..

- Baca selengkapnya »

Perbedaan Pemasangan Antena Grid Horizontal Dan Vertikal


Perbedaan Pemasangan Antena Grid Horizontal Dan Vertikal

 
Kali ane ingin berbagi info buat agan2 yang belum tau neh. Kadang-kadang kita bingung sebenernya bagusan mana sih pasang antenna grid posisi vertical dengan horizontal??? Tergantung kebutuhan ajah sih nah mari kita simak penjelasan dibawah ini.
Posisi antena vertikal atau horizontal berpengaruh pada bentuk atau pola dari pernyebaran signal (propagation pattern) dari antena tersebut.
Posisi vertikal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau gelombang yang dipancarkan menjadi lebih RAPAT atau SEMPIT dengan daya jangkauan yang lebih jauh.
Posisi horizontal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau gelombang yang dipancarkan menjadi lebih LEBAR dengan daya jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan posisi vertikal.

Mangga Dilanjut..

- Baca selengkapnya »